Rabu, 30 Juli 2008

Isu Krisis Pangan untuk menurun Harga Emas....???

Investor Emas yang berbahagia,

Harga emas sekarang ini merupakan harga emas yang ditekan oleh beberapa institusi agar harga emas tidak menjadi harga emas yang alami. Namun percayalah semakin harga emas ditekan , maka suatu saat harga emas akan muncrat lebih tinggi.
Saat harga emas tinggi, maka yang membuat skenariopun telah membuat isu-isu yang menjadikan harga emas tidak terbang melayang. Karena jika harga emas terbang melayang maka pihak yang mempunyai kepentingan akan tidak dipercaya oleh masyarakat dunia.

Memang tidak dibahasnya emas didalam kurikulum pendidikan telah membuat yakin kita bahwa emas tidak boleh dinaikkan atau tidak boleh dibahas secara akademis.

Investor Emas yang berbahagia,
Kita harus waspada terhadap segala skenario-skenario yang menjadikan harga emas tidak menjadi harga emas yang alami. Salah satunya adalah adanya isu krisis pangan.

Namun apapun isunya, yang harus diperhatikan adalah dari mana kita berangkat. Penulis menyarankan agar kita berangkat dari Kitab Suci & Hadist bukan berangkat dari isu ataupun skenario buatan mahluk.

Jadi tetap investasi emas dan pantau terus emas dan harga emas.
Banyak hikmah yang ada dalam emas....


Konsultan Investasi Emas
Mohamad Ihsan Palaloi

Selasa, 29 Juli 2008

Salut WEb Bank Central ngurusin Itik Petelur

Investor Emas yang berbahagia,

Kondisi 5 tahun belakangan ini pembahasan mengenai UMKM selalu dibahas dipojok-pojok usaha. Tidak hanya kementerian Koperasi UKM yang membahasnya melainkan beberapa kementerian dan bank central pun ikut serta mengembangkan umkm.

Saya salut dengan Bank Central yang dalam websitenya membahas salah satu pengembangan UMKM yaitu sektor Itik Petelur. Namun saya harap webnya Bank Central tidak hanya membahas itik petelur tapi juga membahas tentang emas di Indonesia, Kondisi Investasi Emas Indonesia. Karena emas adalah lebih strategis dibandingkan itik petelur.

Investor Emas yang berbahagia,
Mari kita doakan agar Bank Central pun ikut membahas tentang emas.

Konsultan Investasi Emas

Mohamad Ihsan Palaloi

Jumat, 25 Juli 2008

DAta Komoditi Zimbabwe

1. Harga Emas
"Efeknya akan terasa segera, harga emas terendah dinaikkan dari 350 ribu dolar Zimbabwe (ZWD) per gram atau US$ 1.400 per gram (Rp 12,6 juta per gram) menjadi 3 juta dolar Zimbabwe per gram (US$ 11.904/gram atau Rp 107 juta per gram)," kata Gubernur Bank Sentral Zimbabwe, Gideon Gono dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Kamis (26/7/2007).

2. Harga Telur
Seperti dikutip Reuters, Jumat (25/7/2008), Presiden Zimbabwe Robert Mugabe mengumumkan inflasi secara resmi sudah mencapai 2,2 juta persen.

Ini berarti, Zimbabwe merupakan pemecah rekor di dunia untuk inflasi tertinggi. Tidak hanya inflasi, angka pengangguran pun tinggi yakni mencapai 80 persen.

Akibatnya, untuk sekali membeli makanan saja, penduduk Zimbabwe mesti mengeluarkan segepok uang hingga jutaan dolar Zimbabwe.

Untuk membeli satu butir telur saja masyarakat Zimbabwe mesti mengeluarkan kocek hingga 6 juta dolar Zimbabwe. Satu ikat sayuran dihargai senilai 5 juta dolar Zimbabwe. Harga buah lemon pun tak terkira mahalnya.

Selamat mengambil hikmahnya..

Konsultan Investasi emas


Mohamad Ihsan Palaloi

Rabu, 23 Juli 2008

Uang zimbabwe


Uang baru: Seorang pria memperlihatkan mata uang baru pecahan 100 miliar dolar yang dikeluarkan Bank Sentral Zimbabwe di Harare, kemarin. Zimbabwe merupakan negara dengan angka inflasi tertinggi atau lebih dari dua juta persen. (sumber bisnis indonesia).


Investor Emas yang berbahagia,

Ketahuilah bahwa Zimbabwe juga merupakan salah satu negara penghasil emas namun tidak sebesar Indonesia yang juga penghasil emas terbesar ketujuh dunia dan juga negara yang mempunyai cadangan kandungan emas terbesar dunia.

Investor Emas yang berbahagia,
Teruslah berinvestasi emas sambil berjuang melawan bentuk-bentuk penindasan di NKRI ini.

Konsultan Investasi Emas

Mohamad Ihsan Palaloi



Harga Emas di Asia Naik

Sumber : Bisnis Indonesia (220708)
Singapura : harga emas naik di perdagangan Asia terangkat peningkatan harga minyak, tekanan inflasi, dan sinyal kelesuan perekonomian AS mendorong investor membeli logam untuk lindung nilai terhadap inflasi.

Kenaikan harga minyak yang terpicu spekulasi ketegangan hubungan diplomatik dengan Iran makin meluas setelah produsen minyak terbesar keempat di dunia itu keberatan dengan permintaan PBB untuk menghentikan riset nuklirnya.

Harga emas untuk pengiriman Agustus naik 0,4% menjadi US$ 962,10 per ounce setelah diperdagangkan di divisi Comex pada 15:38 waktu hongkong. Harga emas untuk pengiriman Desember juga naik 0,3% menjadi 211,94 yuan per gram atau setara dengan US$ 965 per ounce.

Selasa, 22 Juli 2008

Bukan Harga Emasnya yang naik !!!!!!!!!

Investor Emas yang berbahagia,
Sering kali banyak yang berkonsultasi ke saya dan menanyakan tentang kapan tepat untuk investasi emas?
Jawab saya selalu "kapan saja tepat untuk investasi emas".
Memang investasi emas sering disamakan dengan investasi lainnya. Harus dibedakan antara emas dengan komoditi lainnya. Dan jika harga emasnya yang naik , bukanlah harga emasnya yang naik tapi mata uangnya yang menurun nilainya.

Dahulu bubur ayam seharga Rp. 10 sekarang Rp. 7.000
DAhulu roti gambang Rp. 15 sekarang Rp. 3.500.
Dahulu minyak tanah Rp. 250 per liter sekarang Rp. 8.000/liter
Apakah bubur ayam, roti gambang dan minyak tanah harganya naik????????
Bukan harganya yang naik tapi mata uangnya yang turun.

Berikut saya infokan harga emas batangan logam mulia yang disediakan oleh PT Aneka Tambang Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia per hari ini 22 Juli 2008:

Unit 1 gram Rp. 319.000 (ready)
Unit 2 gram Rp. 604.500(ready)
Unit 2.5 gram Rp. 747.250(ready)
Unit 3 gram Rp. 890.000(ready)
Unit 5 gram Rp.1466.000(ready)
Unit 10 gram Rp. 2906.000(ready)
Unit 25 gram Rp. 7.201.000(ready)
Unit 50 gram Rp. 14.348.000(ready)
Unit 100 gram Rp. 28.652.000(ready)
Unit 250 gram Rp. 71.465.000(ready)
Unit 1000 gram Rp. 285.500.000 (Indent s.d. tanggal 25 juli 2008)
--------------------------------------------
Harga Dasar Rp. 285.500 per gram
Harga beli kembali Rp.275.000 per gram

Jadi, bukan hanya faktor-faktor suplai dan demand yang mempengaruhi harga emas tapi juga nilai mata uang dari suatu negara.

Investor Emas ,
Langkah anda sudah tepat. Tetap investasi emas walau hanya 1 gram emas logam mulia.

Konsultan Investasi Emas

Mohamad Ihsan Palaloi

Senin, 21 Juli 2008

LKPP RI Disclaimer ???

LKPP RI Disclaimer. Itulah Opini yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan sebagai auditor negara RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Indonesia. Inilah kondisi yang harus kita catat dan harus kita ambil hikmahnya.

Kalau kita balik ke beberapa tahun silam, terlihat memang negara ini dibiarkan carut marut dalam hal administrasi. System yang dibuat tapi dilanggar, komitmen kurang dan sebagainya. Proses Pembiaran ini berlangsung cukup lama. Dan pembuat skenario pun tepuk tangan dengan kondisi Republik ini. Ketidakmampuan pelaku administrasi ini pun beragam dari mulai tidak mengertinya administrasi, tidak mengerti akan tanggung jawab, tidak fahamnya pemisahan entitas dan lain sebagainya.

Disaat Teknologi sudah mulai dipakai oleh pihak Swasta untuk membuat database sentral, maka pelaku administrasi pemerintahan tidak mampu untuk melakukan hal yang sama.

Solusi dari hal ini adalah Teknologi Informasi yang terpadu antar departemen dan adanya komitmen dari semua pihak untuk memperbaiki administrasi secara sentralisasi. Dan yang paling penting adalah Adanya peraturan tentang flow data yang harus dipatuhi oleh Presiden, Menteri sekalipun dan eselon-eselon dibawahnya.

Investor Emas yang berbahagia,
Anda sebagai investor emas adalah langkah yang sudah tepat karena kondisi diatas mengharuskan Anda sebagai investor emas. Namun Sambil berinvestasi Emas, mari kita ikut serta memperbaiki system tata kelola pemerintahan ini. Buktikan bahwa sebagai Investor Emas, juga dapat ikut serta memperbaiki Negara Kesatuan Republik Indonesia.

KOnsultan Investasi Emas

Mohamad Ihsan Palaloi

Jumat, 18 Juli 2008

Pesan untuk PNS dan Pegawai BUMN

Selamat pagi Investor Emas
Sejarah akan berulang.
Dan hanya orang yang beriman dan orang yang punya ilmu terhindar dari Krisis.
Dan data kami menunjukkan bahwa pihak yang pertama kali terkena krisis adalah pihak yang tidak mempunyai faktor produksi dan pihak yang tidak menyimpan komoditi. Kelompok yang paling banyak ini adalah PNS dan Pegawai BUMN. Mereka (PNS dan Pegawai BUMN) menyimpan tabungannya dalam mata uang dengan harapan saat pensiun simpanan mata uang itu dapat digunakan . Namun sangat disayangkan saat pensiun mereka pasrah tidak berdaya dengan simpanan mata uangnya yang menurun.
Berbeda dengan para UKM dan Pedagang yang telah lama mengaplikasikan investasinya dalam faktor produksi dan komoditi.

Mari mulai sekarang konversikan simpanan /tabungan ke Dalam Faktor Produksi (properti, ruko, rumah kontrakan , dan faktor produksi lainnya) dan jangan lupakan dengan Satu item yang juga menjadi faktor produksi dan juga komoditi adalah Emas. Emas adalah salah satu Faktor Produksi. Pastikan saat investasi emas dijual/dilepas , maka hasil penjualan investasi emas adalah untuk membeli faktor produksi. Dan idealnya return/hasil dari faktor produksi tersebut disisihkan kembali ke dalam emas walaupun hanya 1 gram emas Logam Mulia.


Selamat berinvestasi emas.
Konsultan Investasi Emas


Mohamad Ihsan Palaloi

Senin, 14 Juli 2008

Teori Investasi

Investor Emas yang berbahagia,

Saat ini banyak sekali lembaga/institusi yang menawarkan perihal Investasi dengan feature-feature yang bagus. Namun jika kita balik ke dalam konsep Syariah maka Teori Investasi sudah ada dan telah lama diaplikasikan. Sebagai Ilustrasi ada beberapa contoh sebelum kita membahas Investasi, yaitu :
1. Dalam berdoa
Saya ambil contoh dari doa untuk orang tua
"Ya Allah Ampunilah aku dan ampunilah doa orang tuaku.....

2. Perintah dari Allah
"Jagalah dirimu, Keluargamu dari Api Neraka"

Dari contoh di atas terlihat bahwa kita diperkenankan untuk menyelamatkan diri sendiri baru orang lain. Begitu juga dalam berinvestasi, kita disyariatkan untuk mengelola investasi dengan tangan sendiri. Tangan kita berpotensi mengelola usaha sendiri dan dengan tangan kita berpotensi terjawabnya doa. Jadi dalam urusan investasi dahulukan investasi yang dikelola sendiri. Dengan dasar itu Teori Investasi diklasifikasi menjadi 2 yaitu :
1. Investasi yang dikelola sendiri
2. Investasi yang dikelola orang lain

Investasi yang dikelola sendiri seperti :
- Investasi Istri solehah/suami soleh
- Investasi Anak-anak sholeh
- Investasi emas & perak
- Investasi Properti
- Investasi sawah/kios/warung
- Dan investasi lainnya yang dikelola sendiri dan tidak bergantung kepada kinerja pihak ketiga


Investasi yang dikelola orang lain seperti
- Investasi pada saham
- Investasi pada reksadana
- Investasi pada asuransi
- Investasi dalam skim mudharabah /musyarakah
- Dan investasi lainnya yang dikelola oleh orang lain.

Urut-urutan Investasi diataspun sudah tersurat dalam Al Quran (Ali Imran:14). Jadi sudah jelaslah bahwa dalam investasipun sudah diatur dan ditetapkan agar manusia terhindar dari investasi yang salah.

Investor Emas yang berbahagia,
Terkadang kita dihadapkan dengan penawaran investasi yang dikelola oleh orang lain, namun rasa was-was sering menyelimuti kita. Berikut tips dari Konsultan Investasi Emas perihal investasi yang dikelola oleh orang lain :
1. Investasi yang dikelola oleh pihak ketiga harus ada regulator
Seperti investasi pada saham ada regulatornya yaitu Bapepam, investasi pada Bank ada regulatornya yaitu Bank Indonesia dst.
2. Investasi yang dikelola oleh pihak ketiga harus jelas sistemnya
System sangat menentukan kenyamanan berinvestasi kepada pihak ketiga. Ciri sistemnya bagus salah satunya adalah ketahanan system investasi tersebut dari segala bentuk hambatan yang selama ini terjadi.
Mungkin itu saja, tips dari kami dan semoga manfaat.

Selamat berinvestasi emas
Konsultan Investasi emas

Minggu, 13 Juli 2008

Kondisi Investasi Emas Indonesia 2008

MOHAMAD IHSAN PALALOI
PENGAMAT INVESTASI EMAS

Emas adalah instrumen ekonomi yang paling tua dan kekal sepanjang sejarah manusia. Emas dipersepsikan bernilai dan sangat disukai setiap zaman. Kedudukan emas yang istimewa dihadapan manusia bukan karena manusia yang menetapkannya, tetapi manusia mengikuti ketetapan dari Pencipta Alam ini.

Firman Allah dalam Surat Ali Imran ayat 14 berbunyi “Dijadikan indah bagi manusia kesukaan kepada perempuan, anak laki-laki, harta yang tidak terbilang dari emas dan perak, kuda pilihan dan binatang ternak serta sawah dan ladang”

Jelas sudah bahwa kecintaan manusia kepada emas dan perak bukan tidak berdasar. Dan ayat ini pun telah menunjukkan kepada kita Umat yang baru lahir ini untuk mengikuti dan menjalankan urutan-urutan investasi yang dimulai dari Investasi Istri Solehah, Investasi Anak Soleh dan yang ketiga Investasi Emas. Urut-urutan inipun bukanlah dari penulis tetapi juga dari yang menciptakan Alam Semesta ini. Dan jika ada teori/produk Investasi yang tidak didasarkan dengan Al Quran dan As Sunnah , maka bisa dibilang teori dan produk investasi tersebut tidak akan lama.

Berbicara Investasi Emas sangat berhubungan dengan ekonomi, politik, peradaban suatu zaman, teknologi , daya beli, budaya lainnya. Dan data menunjukkan bahwa semua bermuara ke emas dan harga emas. Ketegangan geopolitik , krisis ekonomi, krisis perbankan, naiknya pendapatan suatu negara, krisis energi, bencana alam, dan lainnya bermuara ke emas dan harga emas. Jadi Semuanya bermuara ke Emas dan Harga Emas. Untuk itu perlu kiranya kita mengetahui hikmah dan kondisi emas & investasi emas khususnya di Indonesia.

1. Emas sebagai Pembayaran yang paling utama di dunia ini dan cadangan Bank Central

Gubernur Bank Central Amerika Alan Greenspan (1999) mengatakan bahwa sampai saat ini emas merupakan alat pembayaran yang paling utama di dunia. Bisa dibayangkan , seorang gubernur Bank sentral negara terkemuka masih memandang bahwa emas merupakan alat pembayaran yang tidak akan terganti sampai kapanpun.
Namun sangat disayangkan fatwa dari Alan Greenspan ini tidak diindahkan oleh para Bank Central. Ini terbukti bahwa Transaksi Bank Sentral (Official Transactions) dari tahun 1968 sampai sekarang lebih dominan adalah transaksi menjual Emas. Ini menunjukkan bahwa mata uang yang dikeluarkan beberapa negara sudah tidak dibackup dan didampingi dengan emas.
Kondisi inipun terjadi di Indonesia dengan rupiah yang hanya dibackup dengan 1% emas. Bisa dibayangkan membeli Komoditi yang Strategis seperti Emas dan Minyak tentunya akan sulit direalisasi dengan sebuah kertas berwarna yang tidak dibackup dengan komoditi yang strategis. Penulis berpendapat bahwa “BUKAN HARGA BBMNYA YANG NAIK ATAU BUKAN HARGA EMASNYA YANG NAIK, MELAINKAN MATA UANGNYA YANG TIDAK PUNYA NILAI”. Statement inilah yang harus banyak dipublish kepada masyarakat dan mahasiswa sehingga masyarakat yang diwakili oleh mahasiswa tepat untuk berekpresi dan tidak salah dalam menuntut keadilan. Salah jika Mahasiswa mendemo BBM yang naik, tapi Demolah mengenai Mata uang yang semakin hari semakin tidak bernilai karena tidak dibackup oleh emas.
Memang kondisi akademisi Indonesia sangat disayangkan tentang pengetahuannya terhadap komoditi , komoditi strategis apalagi komoditi emas. Bisa dibayangkan seorang ekonom tidak mengerti akan Emas, padahal emas adalah instrumen ekonomi yang paling tua dan paling stabil pada setiap zaman dan peradaban. Penulis sering berhadapan dengan ekonom yang mengatakan bahwa Emas tidak bisa menjadi alat investasi dan statement-statement miring lainnya terhadap emas.Padahal alasan Utama dari Investasi Emas adalah Tidak Disiplinnya Mata uang Dalam membackup dirinya dengan emas. Ketidakdisiplinan mata uang ini membuat harga emas menuju harga emas yang alami, seperti tabel berikut :


Tahun-- Rata-rata Harga Emas tahunan (dalam $/to)
-----------------------------------------------------
31 Desember 2000 --274.45
31 Desember 2001 --276.60
31 Desember 2002 --347,20
31 Desember 2003 --416.25
31 Desember 2004 --435.60
31 Desember 2005 --513.00
31 Desember 2006 --632.00
31 Desember 2007 --833.75
17 Maret 2008 --1011.25
2. Emas sebagai Teknologi

Emas dipakai pada alat-alat elektronik karena emas bisa menjadi alat penghantar yang baik dibandingkan logam lainnya. Data menunjukkan bahwa banyak perusahaan pemulung dari negara produsen elektronik memburu emas ke negara konsumen elektronik. Perusahaan pemulung yang memburu barang elektrnonik bekas gencar memburu elektronik seperti handphone & kartu simnya, komputer dan barang elektronik yang didalamnya terdapat emas.

Berikut data dari negara-negara yang menggunakan emas sebagai teknologi khususnya barang elektonik pada tahun 2006 :
(Dalam ratusan ounces)
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Negara ---Emas untuk Pabrik Elektronik--- Total Penggunaan emas u Pabrikasi
-------------------------------------------------------------------------------------------------
India ---2.500 ---9.700
Italia ---30 ---10.200
Amerika ---740--- 7.200
Jepang ---2.950--- 5.230
German ---215 ---1.285
Inggris ---275--- 1.290
Perancis ---98 ---1.057
Swiss ---140 ---1.140
Spanyol ---10--- 736

Data diatas menunjukkan bahwa Jepang lebih dominan menggunakan emas untuk elektronik dibandingkan negara lainnya.
Terlepas dari data tersebut, Penulis pernah menanyakan kepada seorang Akademisi Metalurgi tentang Emas. Akademisi pun menjawab bahwa emas dibahas saat kuliah hanya 2 paragraf. Kesimpulan sementara Penulis adalah akademisi baik dalam bidang ekonomi maupun dalam bidang logam tidak mengerti akan emas dan menyimpulkan bahwa pemulung lebih mengerti akan emas.
Ironis memang, Indonesia sebagai Penghasil Emas terbesar ketujuh dunia dan sebagai negara yang mempunyai kandung emas terbesar dunia, namun masyarakat dan akademisinya yang tidak mengerti emas.

3. Emas sebagai Perhiasan dan sebagai alat Investasi serta Barometer Peradaban

Secara Global , 70 % penggunaan atau demand emas adalah untuk Pabrik Perhiasan. Dan China sudah mempublish dirinya sebagai negara produsen perhiasan terbesar dunia mengalahkan perancis, India , Australia dan negara lainnya. Di setiap Pameran Budaya di beberapa negara yang masyarakatnya apresiasi terhadap emas lebih dominan memamerkan emas dibandingkan dengan produk-produk lainnya. Ini tidak terlepas dari daya beli masyarakatnya dan inisiatif masyarakat negara tersebut untuk belajar dan apresasi terhadap emas.
China memproduksi perhiasan secara besar-besaran dan mengekspor keberbagai negara konsumen Perhiasan. Dengan menggunakan 1 mesin produksi perhiasan , namun menghasilkan 2 produk yang berbeda nilainya yaitu Produk Perhiasan Emas dan Produk Perhiasan Non Emas dengan Kualitas yang sama . Kedua produk perhiasan tersebut diminati oleh negara konsumen perhiasan. Negara konsumen perhiasan emas seperti India, Thailand, Dubai dan negara penghasil minyak lainnya. Sedangkan negara Konsumen perhiasan Non emas salah satunya adalah Indonesia. Maka tidak heran sekarang ini perhiasan yang dipakai oleh wanita-wanita Indonesia adalah perhiasan yang tidak bernilai, dan bahkan tidak jarang plastik dan karet digunakan untuk perhiasan.
Namun berbeda dengan Suku Madura, Bugis, Batak, Padang serta suku lainnya yang masih mempertahankan emas sebagai perhiasan dan investasi disetiap kondisi ekonomi Indonesia.

Disisi lain, penulis melihat profesional muda yang terbiasa berinternet sudah mulai sadar akan emas dan investasi emas. Ini terbukti dengan makin banyaknya profesional muda antri untuk membeli Emas Logam MULIA di PT Aneka Tambang Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam MULIA walaupun sempat diberlakukan inden karena banyaknya permintaan pembelian emas logam mulia untuk investasi. Memang semakin terbukanya informasi secara global, maka secara global institusi dan individu akan mencari nilai melalui mesin pencari informasi. Salah satu nilai itu terdapat pada Emas. Alasan kedua inilah yang menjadi dasar untuk berinvestasi Emas walaupun hanya 1 gram emas logam MULIA.

Kesimpulannya adalah adanya kondisi individu dan negara yang sudah sadar sejak tahun 1930 untuk mempelajari emas dan investasi emas dan adanya kondisi individu & negara yang belum mengerti akan emas dan investasi emas. Kesenjangan ini pulalah yang akan terjadi pada masyarakat kita kedepan jika edukasi tentang emas dan investasi emas tidak merata melalui pendidikan.

Ketiga hikmah diatas merupakan bagian dari hikmah-hikmah dan pesan dibalik emas dan Investasi Emas.. Besar Harapan, Emas dan Investasi Subur di Indonesia sehingga Indonesia baik masyarakatnya dan akademisinya maupun negaranya lebih dihormati oleh bangsa-bangsa dan negara Lainnya. Selamat berinvestasi emas & selamat mempelajari kembali emas.Semoga

Kamis, 10 Juli 2008

Sanering telah dilakukan


Investor Emas,
Hari-hari dihantui info tentang krisis. Halaman MUka Harian mencerminkan kondisi Indonesia saat ini. Beberapa bulan Lalu Halaman MUka ada yang menarik yaitu sebelah kiri berjudul "kekurangan pangan" dan sebelah kanan berjudul "kelebihan Narkoba"(Over suplai). Kondisi ini tidak terlepas dari kondisi yang dikondisikan oleh Penjajah.
Ini terlihat masyarakat lebih suka jeroan dibanding daging. Format ini susah untuk dilepas dari masyarakat Indonesia, malah ada info tentang import Jeroan untuk kebutuhan masyarakat Indonesia. Itulah Kondisi Indonesia, sangat menyedihkan.

Investor Emas,
Jika berkesempatan untuk makan di restoran wilayah Jakarta, maka REstoran & Cafe telah melakukan sanering harga. Harga yang seharusnya Rp. 30.000 tetapi ditulis Rp. 30.

Sejarah akan berulang dan Sejarah akan membuktikan bahwa manusia akan kembali berulang membuat kesalahan, kecuali orang-orang yang beriman dan yang mengerti ilmu dengan menggunakan instrumen-instrumen yang ada dalam Al Qur'an.

Investor Emas, Saat Sanering tahun 60an, individu yang menggunakan emas terhindar dari Sanering yang dilakukan oleh pemerintahan saat itu. Rp. 10.000 menjadi Rp. 10 dan Rp. 1000 menjadi Rp. 1.

Investor Emas,
Masih teringat beberapa tahun lalu, hotel dan restoran dilarang menggunakan mata uang LN apakah ada juga pelarangan hotel dan restoran yang melakukan sanering seperti diatas?


selamat untuk Investor Emas yang jauh dari sanering.

Mohamad Ihsan Palaloi

Investasi Emas sesuai Maqasid Syariah




Diterbitkan oleh Palaloi pada 22/Apr/2008 (523 dibaca pada www.pengusahamuslim.com)

Sudah ada kesepakatan bahwa emas adalah Logam mulia yang dipersepsikan bernilai di seluruh dunia. Nilainya tidak berubah dari dahulu hingga sekarang. Emas mempunyai berbagai aspek yang menyentuh kebutuhan manusia.

Emas juga mempunyai manfaat emosional untuk dinikmati keindahannya. Nilai keindahannya berpadu dengan harganya yang menarik sehingga jadilah emas sebagai sarana untuk mengekspresikan diri, dan emas telah menjadi simbol status diberbagai sub kultur masyarakat Indonesia.

Nilai keindahannya ini sudah tersurat dalam Q.S Ali Imran ayat 14 “Dijadikan indah pada pandangan manusia, kecintaan kepada apa-apa yang diingini yaitu wanita-wanita, anak-anak, emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah dan ladang”. Jelas sudah bahwa Emas ternyata diurutkan pada urutan ketiga , setelah investasi istri sholehah dan investasi anak sholeh/sholehah.

Dan buah pemikiran dari ekonom syariah yang juga pemikir islam Ibnu Khaldun telah berpesan tentang emas ini dalam Muqaddimah : “ Allah menciptkan dua logam yaitu emas dan perak sebagai ukuran nilai bagi semua akumulasi modal. Emas dan perak adalah sesuatu yang dianggap oleh penduduk bumi sebagai kekayaan dan harta berdasarkan preferensi mereka. Walaupun dalam kondisi tertentu terdapat hal-hal lain juga yang dicari, tetap hanya tujuan akhirnya adalah mendapatkan emas dan perak. Semua Komoditi tergantung pada fluktuasi pasar, sedangkan emas dan perak dikecualikan dari fluktuasi pasar. Keduanya merupakan basis bagi keuntungan, kekayaan dan perbendaharaan.”.

Pesan emas didalam quran dan buah pemikiran Ibnu Khaldun ini telah terbukti saat ini dengan ditandai oleh pergerakan harga emas yang semakin bersinar. Berikut harga emas dari tahun 2000 hingga sekarang :

Tahun Harga Emas (dalam $/troy Ounce)
31 Desember 2000 $274.45

31 Desember 2001 $276.50
31 Desember 2002 347.20
31 Desember 2003 416.25
31 Desember 2004 435.60
31 Desember 2005 513.00
31 Desember 2006 632.00
31 Desember 2007 833.75
29 Pebruari 2008 971.50
17 Maret 2008 1,033.00

Emas sebagai salah satu produk yang tua dan sudah tidak perlu dibantahkan lagi karena sudah teruji ribuan tahun dan telah diaplikasikan oleh pelaku usaha dalam setiap zaman. Untuk itu kiranya kita perlu mengkonversi produk-produk yang kurang tahan krisis kepada produk-produk yang tahan krisis salah satunya adalah investasi emas. Investasi emas adalah investasi/simpanan dalam bentuk emas perhiasan, koin emas, emas batangan atau emas pisik lainnya dengan tujuan menjaga nilai asset dari penyakit ekonomi yaitu inflasi dan deflasi. Dalam investasi emas bukanlah mencari capital gain / keuntungan secara mata uang tetapi menjaga nilai asset, karena emas adalah standar yang dipersepsikan bernilai seluruh dunia.

Investasi emas ini jelas sesuai dengan konsep-konsep Investasi syariah. Menurut teori investasi syariah terdapat 2 hal investasi secara garis besar yaitu : Investasi yang dikelola sendiri dan investasi yang dikelola/bergantung pihak ketiga. Investasi emas merupakan salah satu investasi yang dikelola sendiri dan tidak bergantung kepada kinerja pihak ketiga.

Emas dilihat oleh seluruh dunia sebagai standar nilai dan tidak mengherankan semua bermuara ke harga emas. Harga Minyak Naik maka akan berdampak ke harga emas. Pelemahan Hard Currency maka akan berdampak ke harga emas. Krisis Pangan berdampak ke harga emas. Kenaikan Pendapatan per kapita suatu negara akan berdampak ke harga emas. Ketegangan geopolitik berdampak ke harga emas.

Informasi krisis dibalik dunia sana sudah sangat cepat diberitakan dan semakin cepat pula informasi tersebut mempengaruhi harga emas. Harga Emas yang tidak pernah tidak tidur menandakan bahwa kita perlu mencari produk ini sebagai alternatif investasi khususnya sekarang dalam menghadapi krisis global.

Emas merupakan salah satu early warning system (system peringatan dini) dari setiap kejadian ekonomi termasuk krisis yang terjadi sekarang ini. Dari harga emas ini terlihat arah investasi yang berhembus. Banyak pelaku usaha menjadikan harga emas ini sebagai suatu alat pengambil keputusan dalam berinvestasi.

Dalam investasi emas bukanlah mencari capital gain / keuntungan secara mata uang . Mempersepsikan Capital Gain dalam mata uang saat krisis sekarang ini bukanlah sesuatu yang ideal. Justru capital gain dalam bentuk emaslah riilnya capital gain. Contoh saat membeli faktor produksi equivalent 1 kg emas logam mulia dan saat menjual faktor produksi tersebut equivalent 1,5 kg emas Logam Mulia, maka riil capital gain adalah 0,5 kg emas logam mulia.

Untuk itu penulis menyarankan agar mulailah investasi emas dari mulai yang terkecil (1gram emas Logam Mulia) dan mulai saat ini berinvestasi emas. Setelah itu lakukan penyimpanan dengan diniatkan investasi emas itu sebagai alat untuk beribadah atau diniatkan untuk membeli faktor produksi. Emas sebagai faktor produksi yang disimpan itu bukanlah sesuatu yang idle/sesuatu yang menganggur, justru investasi emas itu bisa dioptimalkan dengan transaksi Rahn/Gadai antar sesama muslim atau dengan menggunakan institusi seperti Pegadaian Syariah. Jika sudah saatnya melepas investasi emas pastikan investasi emas untuk ibadah atau untuk membeli faktor produksi dan hasil dari faktor produksi tersebut idealnya sisihkan kembali dalam investasi emas. Dan ingatlah bahwa ibadah adalah sesuatu yang sangat strategis , yang akan menjadikan manfaat ke seluruh mahluk. Semoga Investasi Emas kita menjadi sarana untuk beribadah dan terhindar dari kejahatan krisis. Jadilah investor emas yang juga menggerakkan sektor riil dan juga membayar zakat.

Amin.

Rabu, 09 Juli 2008

Investasi emas mewujudkan cita-cita Strategis

Investasi Emas merupakan Salah satu investasi yang dikelola sendiri dan tidak bergantung dengan kinerja pihak ketiga. Siklus Investasi emas itu adalah :
1. Belajar tentang Investasi Emas
2. Mulai membeli emas dalam bentuk perhiasan, batangan koin, atau bentuk lainnya walaupun hanya 1 gram emas saja. Saat membeli emas pastikan niatnya untuk membeli faktor produksi ataupun untuk melakukan hal-hal yang strategis
3. Optimalkan investasi emas melalui Pegadaian terdekat, untuk kebutuhan modal kerja jangka pendek
4. Lepas Investasi Emas jika sudah mencukupi dan realisasikan niat saat awal membeli emas seperti untuk membeli faktor produksi ataupun untuk melakukan hal-hal yang strategis seperti untuk beribadah haji atau untuk beribadah lainnya.
5. Sisihkan kembali investasi emas dari return /hasil faktor produksi tadi
6. Lakukan siklus ini dengan tenang walaupun harga turun atau harga naik. Bukan harga emasnya yang turun atau naik tapi mata uangnya yang turun naik.

Selamat berinvestasi Emas
Konsultan Investasi Emas

Bengkulu, 9 Juli 2008

First posting from bengkulu